Sedikitnya dua negara Arab sekutu Amerika Serikat ikut ambil bagian dalam serangan udara ke Libya.
AFP melaporkan, Uni Emirat Arab (UEA), negara mungil di Teluk Persia, ikut memberikan bantuan 24 jet tempur untuk bergabung dengan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya menggempur Libya, negeri kecil di ujung Afrika Utara yang hanya berpenduduk 6,4 juta jiwa.
Ke-24 jet tempur yang akan ikut memerangi warga sesama Arab itu terdiri atas Mirage 2000-9 dan F-16.
Qatar, negara Arab kecil lainnya di Teluk dan merupakan sekutu Amerika Serikat, juga ikut membantu empat sampai enam Mirage 2000-5, demikian pejabat Perancis, salah satu motor utama invansi ke Libya.
Keterlibatan negara-negara Arab dalam serangan udara ke Libya memberi kesan bahwa gempuran militer untuk menyingkirkan Moammar Khadafy, pemimpin anti-Amerika, tidak melulu dilakukan bangsa "kafir", melainkan juga orang sesama bangsa Arab.
Khadafy selalu mempropandakan bahwa serangan ke negaranya dilakukan orang kafir dan kaum imperialis yang ingin mengontrol minyak negara itu.
Khadafy, yang berkuasa sejak 41 tahun lalu, merupakan kerikil Amerika Serikat di Afrika maupun negara Arab.
0 komentar:
Posting Komentar